Cabang-Cabang Filsafat Dan Analisis Filosofis Berdasarkan Ahli
Cabang-Cabang Filsafat dan Analisis Filosofis Menurut Ahli - Richard L. Lanigan secara khusus mengulas analisis filosofis atas proses komunikasi. Filsafat dalam disiplin llmu komunikasi biasanya meletakkan titik refleksinya pada pertanyaan-pertanyaan:
1. Metafisika
2. Epistemologi
3. Aksiologi
4. Logika
PEMIKIRAN STEPHEN W. LITTLEJOHN
Epistemologi
Ontologi
Aksiologi
Banyak ilmuwan menganggap bahwa peranan yang sesuai untuk ilmuwan yaitu menghasilkan ilmu. Ilmuwan lain tidak menyetujuinya dengan menyampaikan bahwa kaum intelektual bertanggung tanggapan untuk membuatkan perubahan sosial yang positif.
PEMIKIRAN WHITNEY R. MUNDT
Whitney R. Mundt tidak memperhitungkan filsafat komunikasi sebagai filsafat yang sebenarnya. Filsafat komunikasi menampilkan kekuatan media dan prinsip-fungsi media diberikut hubungannya dengan negara. Mundt dalam filsafatnya menyatakan klarifikasi keterpautan pemerintah dengan jurnalistik di mana keseimbangan kekuatan selalu bergeser (Onong: 2003),
Menurut Mundt, pers terbagi menjadi lima, yakni:
Cabang-Cabang Filsafat:
Epistemologi
1. Apakah pengetahuan ada alasannya yaitu pengalaman?
2. Apakah pengetahuan bersifat pasti?
3. Proses apa yang menyebabkan tumbuhnya pengetahuan?
4. Apakah pengetahuan sebaiknya dipahami secara terpisah atau menyeluruh?
5. Apakah pengetahuan harus eksplisit?
Ontologi
1. Apakah insan membuat pilihan yang sebenarnya?
2. Apakah sikap insan sebaiknya dipahami secara permguan atau temporal?
3. Apakah pengalaman insan bersifat individual atau social?
4. Atas dasar apa komunikasi dikontekstualisasikan?
Aksiologi
1. Dapatkah teori bersifat bebas nilai atau tidak?
2. Apakah ilmuwan memengaruhi teori yang dihasilkan ataukah tidak?
3. Apakah ilmuwan memengaruhi proses sosial atau tidak?
Sekian artikel perihal Cabang-Cabang Filsafat dan Analisis Filosofis Menurut Ahli. Semoga bermanfaa.
Daftar Pustaka
- Apa yang saya ketahui? (masalah ontologi atau metafisika)
- Bagaimana saya mengetahuinya? (masalah epistemologi)
- Apakah saya yakin? (masalah aksiologi)
- Apakah saya benar? (masalah logika)
- Sifat insan dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dalam alam semesta.
- Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab, dan aturan.
- Problema pilihan, khususnya kebebasan versus determinisme pada sikap manusia.
![]() |
image source: youtube.com |
baca juga: Pengertian dan Fungsi Filsafat Komunikasi Menurut Para Ahli
PEMIKIRAN STEPHEN W. LITTLEJOHN
- Apakah teori bebas nilai?
- Sejauh mana dampak praktik penelitian terhadap objek yang diteliti?
- Sejauh mana ilmu berupaya mencapai perubahan sosial?
Banyak ilmuwan menganggap bahwa peranan yang sesuai untuk ilmuwan yaitu menghasilkan ilmu. Ilmuwan lain tidak menyetujuinya dengan menyampaikan bahwa kaum intelektual bertanggung tanggapan untuk membuatkan perubahan sosial yang positif.
PEMIKIRAN WHITNEY R. MUNDT
Whitney R. Mundt tidak memperhitungkan filsafat komunikasi sebagai filsafat yang sebenarnya. Filsafat komunikasi menampilkan kekuatan media dan prinsip-fungsi media diberikut hubungannya dengan negara. Mundt dalam filsafatnya menyatakan klarifikasi keterpautan pemerintah dengan jurnalistik di mana keseimbangan kekuatan selalu bergeser (Onong: 2003),
Menurut Mundt, pers terbagi menjadi lima, yakni:
- Otoriter yakni sistem pers di mana ada sensor dan lisensi dari pemerintah. Pemerintah menekan Koreksi sehingga kekuasaan terpelihara.
- Sosial-otoriter yakni pers dimiliki oleh pemerintah atau partai pemerintah untuk melengkapi pers guna mencapai tujuan ekonomi nasional dan tujuan filsafati.
- Libertarian, yakni ketiadaan pengawasan pemerintah (kecuali undang-undang tentang fitnah dan cabul), untuk menjamin berkembangnya gagasan secara be-bas (free market place of ideas).
- Sosial-libertarian, yakni pengawasan pemerintah secara minimal untuk menyumbat saluran-saluran komunikasi dan untuk menjamin semangat operasional dari filsafat libertarian.
- Sosial-sentralis, yakni kepemilikan pemerintah atau forum umum dengan jalan masuk komunikasi terbatas untuk menjamin semangat operasional dari filsafat libertarian.
1. Apakah pengetahuan ada alasannya yaitu pengalaman?
2. Apakah pengetahuan bersifat pasti?
3. Proses apa yang menyebabkan tumbuhnya pengetahuan?
- Aliran mentalisme atau rasionalisme yang memandang pengetahuan ada alasannya yaitu kekuatan insan untuk mengetahui kebenaran. Posisi ini meyakini budi sehat insan untuk memilih kebenaran.
- Aliran empirisme yang menyatakan bahwa pengalaman tumbuh dalam persepsi. Kita mengalami dunia dan secara kasat mata kita melihat apa yang sedang terjadi didalamnya.
- Aliran konstruktivisme yang menyatakan bahwa insan membuat pengetahuan untuk keperluan pragmatis dan jadinya insan memproyeksikan dirinya dalam apa yang mereka alami. Aliran kontruktivisme percaya bahwa suatu fenomena di dunia ini sanggup dipahami dengan cara yang tidak sama dan itulah yang disebut dengan pengetahuan.
- Aliran kontruktivisme sosial yang mengajarkan bahwa pengetahuan ialah sebuah produk interaksi simbolis dalam suatu kelompok sosial. melaluiataubersamaini kata lain, realitas ialah hasil dari kontruktivisme sosial dan jadinya ialah sebuah produk dari kelompok atau kultur tertentu.
5. Apakah pengetahuan harus eksplisit?
Ontologi
2. Apakah sikap insan sebaiknya dipahami secara permguan atau temporal?
3. Apakah pengalaman insan bersifat individual atau social?
4. Atas dasar apa komunikasi dikontekstualisasikan?
Aksiologi
1. Dapatkah teori bersifat bebas nilai atau tidak?
2. Apakah ilmuwan memengaruhi teori yang dihasilkan ataukah tidak?
3. Apakah ilmuwan memengaruhi proses sosial atau tidak?
Sekian artikel perihal Cabang-Cabang Filsafat dan Analisis Filosofis Menurut Ahli. Semoga bermanfaa.
Daftar Pustaka
- Bertens, K, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001
- Day, Louis, Ethics in Media Communications: Cases and Controversies, Wadsworth, 1991
- Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti, 1993
- Katsoff, Louis O, Pengantar Filsafat, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1996
- Mulyana, Deddy, Etika Komunikasi, Remaja Rodakarya, Bandung, 1996
- M Mufid. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: PT Kencana
0 Response to "Cabang-Cabang Filsafat Dan Analisis Filosofis Berdasarkan Ahli"
Posting Komentar